Pengaruh Asam Asetat terhadap perubahan konsentrasi Fe, Cu dan Protein daun eceng gondok (Eichornia crassipes (Mart). Solm).

By 23.59 , , , ,

PENGARUH ASAM ASETAT TERHADAP KONSENTRASI Fe, Cu DAN PROTEIN DAUN ECENG GONDOK (Eichornia crassipes (Mart) Solm).

Willian Aprianto

Jurusan Kimia

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Sriwijaya

Penelitian studi pengaruh asam asetat terhadap parameter konsentrasi Fe, Cu dan protein daun eceng gondok telah dilakukan. Logam berat dianalisis menggunakan metoda spektroskopi atom setelah cuplikan didestruksi basah dan protein dianalisis menggunakan metoda Kjedahl. Perlakuan berupa variasi konsentrasi asam asetat 0,5 %(v/v); 1,0 %(v/v) dan 2,0 %(v/v) sebagai media perendaman daun eceng gondok. Masing-masing variasi konsentrasi tersebut direndam selama waktu perendaman 8 jam, 16 jam dan 24 jam, yang bertujuan Menentukan variabel yang lebih berpengaruh antara variasi konsentrasi asam dan variasi lama perendaman terhadap konsentrasi Fe, Cu dan Protein daun eceng gondok. Menentukan logam yang lebih terserap antara logam Fe dan Cu setelah perlakuan perendaman daun eceng gondok. Hasil penelitian menunjukan variasi konsentrasi asam asetat tersebut kurang mempengaruhi konsentrasi seluruh parameter. Makin lama waktu perendaman makin menurunkan % protein dalam daun, perendaman selama 24 jam menurunkan konsentrasi protein hingga 58,02 % untuk konsentrasi asam asetat 2,0 %(v/v). Makin lama waktu perendaman hingga 16 jam secara umum menurunkan konsentrasi seluruh logam berat, perendaman selama 24 jam membuat unsur logam terserap kembali kedalam jaringan daun. Unsur Fe lebih banyak terserap kembali setelah 24 jam dengan persentase penurunan 72,31 % dibandingkan Cu yang lebih elektronegatif yaitu dengan persen penurunan 64,34 % untuk konsentrasi asam asetat 2,0 %(v/v).

Kata kunci : eceng gondok, asam asetat, protein, Fe, Cu.

You Might Also Like

0 comments